Rabu, 13 Oktober 2010

shalat tahajud dan keutamaannya

Shalat Tahajud adalah shalat sunat yang dikerjakan pada waktu malam, dimulai selepas isya sampai menjelang subuh.

Jumlah rakaat pada shalat ini tidak terbatas, mulai dari 2 rakaat, 4, dan seterusnya.

A. Pembagian Keutamaan Waktu Shalat Tahajud

1. Sepertiga malam, kira-kira mulai dari jam 19.00 samapai jam 22.00
2. Sepertiga kedua, kira-kira mulai dari jam 22.00 sampai dengan jam 01.00
3. Sepertiga ketiga, kira-kira dari jam 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh.


B. Niat shalat tahajud:

Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”


C. Doa yang dibaca setelah shalat tahajud:

Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.

Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”

Dalam hadits Bukhari dinyatakan, bahwa rasulullah jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa:

Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samaawaati walardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu laka mulkus samaawaati wal ardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu nuurus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu antal haqqu wa wa’dukal-haqqu wa liqaa’uka haqqun wa qauluka haqqun wal-jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wan-nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa sallama haqqun, waass’atu haqqun. Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakaltu wa ilaika anabtu wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asrartu, wa maa a’lantu antal muqaddimu wa antal mu’akhiru la ilaaha illa anta aula ilaaha gairuka wa laa haula quwwata illa billah.

Artinya: “Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi dan alam semesta beserta segala isinya. Bagi-Mulah segala puji, pemancar cahay langit dan bumi. Bagi-Mulah segala puji, Engakaulah yang haq, dan janji-Mu adalah benar, dan surge adalah haq, dan neraka adalah haq, dan nabi-nabi itu adalah haq, dan Nabi Muhammad adalah benar, dan hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mulah kami berserah diri (bertawakal) kepada Engkau jualah kami kembali, dan kepada-Mulah kami rindu, dan kepada engkaulah kami berhukum. Ampunilah kami atas kesalahan yang sudah kami lakukan dan sebelumnya, baik yang kami sembunyikan maupun yang kami nyatakan. Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan Tuhan ynag terakhir. Tidak ada Tuhan melainkan Engkau Allah Rabbul alamin. Tiada daya upaya melainkan dengan pertolongan Allah.”


D. Setelah itu, perbanyaklah membaca istigfar sebagai berikut:

Astagfirullaahal azhim wa atuubu ilaiih

Artinya: “Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya”


E. Keutamaan Shalat Tahajud

Sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:

“Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Surga dengan selamat.” (HR Tirmidzi)

Bersabda Nabi Muhammad saw:

“Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam.” (HR Muslim)

Selain itu, Allah sendiri juga berfirman:

Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji. (QS Al-Isra’: 79)


Dari Jabir r.a., ia barkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda: Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR Muslim dan Ahmad)

“Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR Ahmad)


F. Kiat Mudah Shalat Malam/Qiyamullail

Agar kita diberi kemudahan bangun malam untuk melakukan shalat malam, cobalah tips-tips berikut ini:

1. Aturlah aktivitas di siang hari agar malamnya Anda tidak kelelahan. Sehingga tidak membuat Anda tidur terlalu lelap.
2. Makan malam jangan kekenyangan, berdoa untuk bisa bangun malam, dan jangan lupa pasang alarm sebelum tidur.
3. Hindari maksiat, sebab menurut pengalaman Sufyan Ats-Tsauri, “Aku sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.”
4. Ketahuilah fadhilah (keutamaan) dan keistimewaan qiyamulail. Dengan begitu kita termotivasi untuk melaksanakannya.
5. Tumbuhkan perasaan sangat ingin bermunajat dengan Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
6. Baik juga jika janjian dengan beberapa teman untuk saling membangunkan dengan miscall melalui telepon atau handphone.
7. Buat kesepakatan dengan istri dan anak-anak bahwa keluarga punya program tahajud bersama sekali atau dua malam dalam sepekan.
8. Berdoalah kepada Allah swt. untuk dipermudah dalam beribadah kepadaNya.

Sholat Dhuha tiap hari yuk !

Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa Abdulloh bin Syaqiq pernah bertanya kepada Aisyah RA : "Apakah Rasulullah SAW melaksanakan sholat dhuha ?" ia menjawab : "tidak, kecuali jika beliau pulang dari berpergian" (HR Bukhori, Muslim, Malik, Abu Daud, An-Nasa'i)

Hadits di atas menjelaskan bahwa Rasulullah SAW memang tidak pernah mendawamkan pelaksanaan sholat dhuha bahkan dalam suatu riwayat dijelaskan bahwa tidak ada seorang pun yang pernah melihat Rasulullah SAW melaksanaknnya kecuali Ummu Hani RA. Dari Abdurrahman bin Abi Laila, ia berkata: "Tidak ada seorang pun yang membertahukan kepada kami bahwa ia telah melihat/menyaksikan Nabi SAW melaksanakan sholat dhuha selain Ummu Hani RA, ia berkata : "Sesungguhnya Nabi SAW memasuki rumahnya pada peristiwa Futuh Mekah, kemudian beliau mandi dan sholat delapan rakaat. Tidak pernah sekalipun saya melihat sholat yang paling ringan darinya hanya saja beliau menyempurnakan ruku dan sujudnya" (HR, Bukhori, Muslim, Malik, Tirmidzy, dan Abu Daud)

Adapun hukum mendawamkan (melaksanakn setiap hari/terus menerus) pelaksanaan sholat dhuha bagi umatnya, para ulama berbeda pendapat tentang hal tersebut ;
A. Jumhurul Ulama menyatakan bahwa disunnahkan untuk mendawamkan pelaksanaan sholat dhuha, karena keumuman hadits : "Amal yang paling dicintai oleh Alloh adalah yang amal yang didawamkan meskipun hanya sedikit" (HR Muslim)
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada yang menjaga pelaksanaan sholat dhuha kecuali Awwab". Beliau pun bersabda : "Ia termasuk sholat Awwabiin" (HR Hakim/Mauquf)

B. Ulama Hanabilah berpendapat bahwa tidak disunahkan melaksanakan sholat dhuha terus menerus (setiap hari), hal tersebut sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Dalam riwayat yang lain dijelaskan bahwa: "Rasulullah SAW biasa melaksanakan sholat dhuha sehingga kami berkata beliau tidak pernah meninggalkannya, kemudian beliau meninggalkan pelaksannannya sehingga kami berkata beliau tidak pernah melaksanakannya" (HR Tirmidzy/dhoif) Mereka pun beralasan bahwa melaksanakan sholat dhuha terus menerus akan menyerupai pelaksanaan sholat-sholat fardu. (Mausu'ah Fiqhiyyah 27/223)

Adapun sholat sunnah yang baru datang dari safar biasa Rasulullah SAW laksanakan di Masjid. Hal tersebut berdasarkan hadis dari Ka.ab bin Malik RA, : "Rasulullah SAW apabila datang dari berpergian, beliau datang ke Masjid dan melaksanakan sholat dua rakaat kemudian beliau duduk mengahadap para shahabatnya" (HR. Bukhori Muslim) Di dalam hadis ini, diterangkan bahwa disunnahkan bagi mereka yang baru datang dari bebergian agar dalam keadaan berwudhu dan hendaklah mendatangi masjid terlebih dahulu sebelum rumahnya dan melaksanakan sholat di dalamnya. Dan ini berbeda dengan sholat dhuha.

Wallahu a`lam bishshowab.

Sumber : www.syariahonline.com

Minggu, 03 Oktober 2010

teman dalam benak kami


Teman Bersama, Teman Selalu

Kami di sini
Teman bersama, teman selalu
Tiada yang akan pernah berubah
Meski raga hilang digerogoti waktu

Kami di sini
Membagi senang dan sedih
Membangun kenangan bersama
untuk bekal di waktu sepi

Teman bersama, teman selalu
walau terpisah seribu mil lautan
Teman bersama, teman selalu
mengarungi arus kehidupan

Tiada yang akan pernah berubah
Bagaikan gunung batu yang kokoh berdiri
Bagaikan waktu yang terus berputar

Meski raga hilang digerogoti waktu
Meski kenangan lenyap ditelan benci

Kami di sini
Teman bersama, teman selalu
Tiada yang akan pernah berubah
Meski raga hilang digerogoti waktu

Selasa, 05 Januari 2010

Mahasiswa Dukung Gus Dur Pahlawan Nasional
Minggu, 3 Januari 2010 10:56 WIB | Peristiwa | Umum | Dibaca 612 kali
Bogor (ANTARA News) - Aktivis mahasiswa Kota Bogor, Jawa Barat, mendukung penuh Presiden RI keempat, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi Pahlawan Nasional, kata aktivis mahasiswa Instistut Pertanian Bogor (IPB), Siti Frihatin.

"Anugerah pahlawan nasional bagi Gus Dur sudah seharusnya dilakukan negara. Hal itu sebagai konsekuensi atas jasa yang telah diberikannya kepada bangsa ini," kata mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB itu kepada ANTARA, Minggu.

Frihatin melanjutkan, pengakuan terhadap jasa besar Gus Dur bagi negara ini telah ditunjukkan oleh segenap elemen bangsa dan sangat besarnya simpati masyarakat kepada Gus Dur, hingga ke tempat peristiahatan terakhir di Pesantren Tebuireng sebagai tanda pengakuan tulus masyarakat akan jasa besar Gus Dur.

"Saya kira pengakuan tertinggi terhadap anugerah pahlawan seorang tokoh justeru berasal dari masyarakat. Masyarakat sudah melakukannya untuk Gus Dur," tegasnya.

Hal senada diutarakan Akhmad Khoirul Umam, mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khladun (UIKA) Bogor yang mendesak pemerintah untuk segera menganugerahkan pahlawan nasional kepada Gus Dur.

"Jasa Gus Dur bagi bangsa ini, bahkan dunia internasional, teramat besar. Sudah sewajarnya pemerintah menganugerahi Gus Dur dengan tanda jasa pahlawan nasional," kata alumnus Pesantren Daarul Rahman Jakarta ini.

Ismat, tokoh Muslim Bogor menambahkan, turut mendukung rencana pemerintah memberikan anugerah Pahlawan Nasional kepada Gus Dur.

"Anugerah pahlawan nasional terlalu kecil untuk tokoh sekaliber Gus Dur, mengingat besarnya jasa yang diberikan bagi dunia internasional, terutama dalam konteks toleransi antarumat beragama, perdamaian antarbangsa hingga masalah kemanusiaan universal," kata Ismat. (*)

Jumat, 01 Januari 2010

selamat tahun baru 2010

Tak terasa malam ini adalah malam terakhir 2009 , besok semua tanggal berubah menjadi 2010. Untuk kesekian kalinya kubuka sms , masih sekitar ucapan Selamat Tahun Baru 2010. Banyak hal telah terjadi, tentu setiap orang mengalaminya secara berbeda, bukankah setiap mahluk diciptakan secara berbeda , konon itulah dinamika kehidupan .

Malam ini hujan turun, Malam ini saya merenung,
Satu jam lagi kembang api membungbung
Pertanda 2009 sudah di penghujung .

Bingung…..
Dijalan sirine bergaung, satu jam lebih cepat dari pergantian tahun
Ooh.. Ternyata gaung ambulan.. meraung di gempita malam …
Ada lagi yang dipanggil sang Maha Pelindung
Ada lagi yang berkabung ..
Tutup usia diakhir tahun ,
Kemana kita akan berlindung ??
Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rajiun

Akan kah kita punya kesempatan
Menyaksikan kembang api tahun depan ???

Saung Web

Selamat Tahun Baru 2010 m ,

Semoga berkah dan hidayahNya selalu menyertai kita

Happy New Year 2010

liburan................

ass...
bagi temen2 yang merasa dirinya alumni pesantren almasoem sma angkatan 09,,
kita selaku panitia akan mengadakan acara liburan, yaitu ke anyer..
wktunya setelah beres UAS, jadi pas kita sedang libur...
bagi yg berminat,, harap konfirmasikan diri ke grup Facebook : HIMPUNAN ALUMNI PESANTREN AL-MA'SOEM... atau ke Blog : hapalmasoem.blogspot.com
terima kasih...

Kamis, 31 Desember 2009

ayo bergabung !!!! jangan lewatkan moment-moment ini.....